obat diabetes mellitus tipe 2

Written By Unknown on Saturday, November 14, 2015 | 6:55 AM



Grosir obat diabetes mellitus tipe 2,Obat tradisional leluhur cina terbukti sangat ampuh

obat tradisional diabetes melitus,obat diabetes melitus tipe 2,obat herbal diabetes basah,obat untuk penyakit gula,obat penurun gula darah,obat tradisional gula darah

Diabetes melitus memiliki dua tipe, yaitu :

1.     Diabetes Melitus Tipe 1
Pada diabetes melitus tipe ini, penyebab utamanya adalah kekurangan hormon insulin pada saat proses penyerapan makanan ke dalam sel-sel tubuh. Fungsi hormon insulin di sini untuk menurunkan kadar gula darah secara alami dengan cara berikut :
o    Mencegah hati untuk mengeluarkan terlalu banyak gula
o    Meningkatkan jumlah gula yang disimpan di dalam hati
o    Merangsang sel-sel tubuh untuk menyerap gula
Di sini sangat jelas sekali bahwa hormon insulin adalah faktor yang sangat vital selai. Jika hormon insulinnya kurang, maka gula yang diproduksi oleh hati akan banyak karena tidak adanya yang mencegah hati untuk mengeluarkan gula. Hormon insulin juga bisa disebut sebagai stabilizer alami pada manusia terhadap produksi gula dalam darah.
Apabila pada diabetes melitus tipe 1 penyebab utama adalah tidak berfungsinya pankreas yang disebabkan oleh kurangnya hormon insulin. Untuk yang kali ini penyebab utamanya adalah kurangnya volume si penerima hormon insuilin, yaitu sel-sel darah.
Dalam peristiwa ini, hormon insulin yang dihasilkan berjalan dengan baik, tapi tidak didukung dengan volume untuk menerima hormon insulin yang cukup pada sel darah. Berikut beberapa faktor penyebab sel darah tidak cukup untuk menampung hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas, seperti berikut :
o    Kurangnya gerak tubuh atau berolahraga
o    Faktor keturunan
o    Obesitas, terutama yang bersifat sentral
o    Penderita hipertensi juga bisa memengaruhi keadaan diabetes ini.
Selain dari kedua tipe tersebut ada juga yang disebt dengan diabetes gestational. Penyakit diabetes tipe gestational adalah salah satu sub tipe dari diabetes melitus, dimana perempuan yang tak pernah didiagnosis diabetes sebelumnya namun menunjukan kada glukosa darah yang tinggi selama kehamilan. Diabetes gestasional merupakan diabetes melitus yang terjadi hanya selama kehamilan dan pulih setelah melahirkan.Penyebab diabetes gestasional hampir mirip dengan diabetes melitus tipe 2 karena insulin tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Hormon kehamilan dapat menghalangi insulin menjalankan fungsinya. Akibatnya level gula darah/glukosa dalam tubuh menjadi tinggi.
obat tradisional diabetes melitus,obat diabetes melitus tipe 2,obat herbal diabetes basah,obat untuk penyakit gula,obat penurun gula darah,obat tradisional gula darah

Ciri-Ciri Penyakit Gula

Berikut beberapa gejala yang diabetes kencing manis yang tentunya akan membahayakan tubuh :

  • Tanda-tanda kencing manis yang sering ditimbulkan adalah seringnya buang air kecil, terutama pada malam hari. Tak hanya sering, jumlah yang dikeluarkanpun banyak.
  • Selalu merasa kehausan dan lapar
  • Berat badan mendadak turun secara signifikan
  • Selalu merasa lesu, lemah, mudah mengantuk, cepat lelah, dan tidak mampu melakukan pekerjaan berat
  • Bila terjadi luka dibeberapa bagian tubuh, luka tersebut sukit sembuh dan hilang.
  • Terjadi ganguan mata atau penglihatan, 
  • Akan mengalami pembengkakan pada kaki dan sering merasa gatal-gatal

Tip Mencegah Diabetes atau Penyakit Gula

Diabetes melitus, kencing manis atau penyakit gula termasuk jensi penyakit yang berbahaya. Untuk menghindari hal ini, ada beberapa tip/cara mencegah nya berikut ini :
  • Jagalah kesehatan tubuh dengan menjaga pola makan. Konsumsi makanan yang bergizi dan kurangi makanan manis-manis atau mengandung kadar gula tinggi.
  • Biasakah minum air putih minimal 7 gelas perhari. Jangan biasakan minuman manis, sirup atau kemasan.
  • Biasakan untuk selalu olahraga secara teratur, minimal 30 menit dalam sehari. Hal ini untuk menjaga kebugaran tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

  Obat Diabetes Melitus Tipe 2 

 - Hubungan Diabetes Melitus dengan Pankreas : Pankreas merupakan organ tubuh yang sangat penting, karena didalam pankreas terdapat pulau-pulau langerhans yang tersusun dari milyaran sel dan diantaranya adalah sel-sel Alfa yang memproduksi Glucagon dan sel-sel Beta yang memproduksi Insulin yang berfungsi mengurai gula dalam darah menjadi energi yang sangat dibutuhkan oleh seluruh organ tubuh untuk menjalankan aktifitasnya.
Pola makan tidak sehat yang tidak seimbang dengan olah raga atau aktifitas fisik yang cukup, akan memaksa pankreas untuk bekerja ekstra keras melebihi kemampuan pankreas, sehingga dalam jangka panjang sel-sel pankreas akan rusak dan produksi Insulin akan terus menurun seiring dengan kerusakan yang terjadi pada sel-sel pankreas tersebut. Akibat kekurangan Insulin seluruh organ tubuh menjadi kekurangan energi, sementara kadar gula dalam darah naik diatas normal (hiperglikemia), yang secara umum dikenal dengan Penyakit Gula atau Kencing Manis atau Diabetes Melitus.

Gejala dan Akibat Diabetes Melitus :

Gejala diabetes melitus biasanya ditandai dengan kencing berlebihan (polyuria), haus berlebihan (polydipsia), lapar berlebihan (polyphagia), penglihatan kabur (retinopati diabetic), kesemutan dan gatal-gatal pada tangan dan kaki (neuropati diabetic), koordinasi gerak tubuh terganggu, berat badan menurun drastis, sering mengantuk, mudah lelah dan dalam jangka panjang mengakibatkan komplikasi diabetic seperti : retinopati diabetic yaitu penglihatan kabur yang berakibat kebutaan, nefropati diabetic yaitu gagal ginjal yang berakibat cuci darah, neuropati diabetic yaitu gangren yang berakibat amputasi, dan lemah syahwat yang berakibat impotensi.
Sampai saat ini dalam ilmu kedokteran atau pengobatan medis belum berhasil menemukan obat yang mampu memperbaiki sel-sel pankreas, oleh sebab itu penderita diabetes melitus atau kencing manis akan divonis tidak bisa sembuh dan harus minum obat seumur hidup!!! Sementara obat diabetes yang banyak beredar dipasaran hanya berupa insulin-buatan yang hanya mampu mengendalikan dan menetralkan kadar gula dalam darah saja, tanpa mampu memperbaiki sel-sel pankreas yang rusak, sehingga kebutuhan insulin dalam darah hanya digantikan dengan
Selama sel-sel pankreas tidak diperbaiki, penderita diabetes melitus atau kencing manis harus mengkonsumsi insulin-buatan secara terus menerus seumur hidup !!! dengan dosis yang terus bertambah, seiring dengan kerusakan yang terjadi pada sel-sel pankreas. Sementara pemakaian obat kimia dalam jangka panjang akan mengakibatkan komplikasi liver dan ginjal yang pada akhirnya penderita diabetes melitus akan menjadi sakit lever, sirosis maupun kanker hati dan biasanya penderita diabetes melitus juga mengalami gagal ginjal yang mengharuskan dilakukan hemodialisa (cuci darah).
Bagaimana dengan penggunaan obat herbal diabetes atau obat tradisional diabetes? Menggunakan obat herbal tradisional alami untuk menurunkan dan mengendalikan kadar gula adalah solusi yang sangat baik, karena pemakaian dalam jangka panjang tidak memiliki efek samping yang merusak fungsi organ tubuh termasuk fungsi ginjal dan hati.tentunya penggunaan obat tradisional cina khusus  obatdiabetes melitus tipe 2 yang merupakan obat tradisional cina yang ampuh, adalah solusi ter baik ditengah maraknya obat diabetes yang kurang berhasil penanganannya.

Tip Mencegah Diabetes atau Penyakit Gula

Diabetes melitus, kencing manis atau penyakit gula termasuk jensi penyakit yang berbahaya. Untuk menghindari hal ini, ada beberapa tip/cara mencegah nya berikut ini :
  • Jagalah kesehatan tubuh dengan menjaga pola makan. Konsumsi makanan yang bergizi dan kurangi makanan manis-manis atau mengandung kadar gula tinggi.
  • Biasakah minum air putih minimal 7 gelas perhari. Jangan biasakan minuman manis, sirup atau kemasan.
  • Biasakan untuk selalu olahraga secara teratur, minimal 30 menit dalam sehari. Hal ini untuk menjaga kebugaran tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Penyebab Diabetes atau penyakit gula

  • Faktor keturunan.
  • Lemak.
    Semakin banyak lemak pada jaringan tubuh anda, semakin tinggi pula resistensinya terhadap insulin.
  • Perilaku pasif.
    Perilaku pasif akan membuat lemak dalam tubuh tidak terbakar. Aktifitas fisik akan membantu mengontrolnya dan semakin banyak penggunaan glukosa untuk energi maka semakin sensitif sel anda terhadap glukosa.
  • Usia.
    Risiko akan meningkat seiring dengan usia dimana aktifitas fisik cenderung menurun.
  • Gestational diabetes.
    Jika anda memiliki gestational diabetes ketika hamil, maka risiko mengalami prediabetes dan diabetes tipe 2 akan meningkat kemudian. Jika bayi yang anda lahirkan memiliki berat lebih dari 4 kilogram maka anda juga berisiko terkena diabetes tipe 2.
  • Polycystic ovary syndrome.
    Ditandai dengan periode menstruasi yang tidak teratur, tumbuh rambut yang terlalu banyak dan obesitas.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Template information

foxyform